Mohon tunggu...
Sabarniaty Saragih
Sabarniaty Saragih Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga dengan tiga anak

Tampil apa adanya dan selalu berusaha melakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kata Prostitusi dari Kacamata Anak

27 Juli 2020   17:16 Diperbarui: 27 Juli 2020   17:22 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Tidak bersama pasangan resmi namanya selingkuh. Prostitusi juga hampir sama, bedanya prostitusi ada bayaran. Karena sama artis brarti bayarnya mahal jadi dibilang fantastis"

"Seberapa mahal?"

"Beda-beda. Ada puluhan juta, ada juga ratusan juta. Tergantung artisnya."

"Memangnya prostitusi itu ngapain saja kok dibayar?"

Gawat, justru ini inti masalahnya. Aku harus jawab apa.
"Mereka kan makan di restoran mewah trus ngobrol-ngobrol. Artisnya dibayar dong karena sudah mau menemani"

"Lalu mengapa orang rela memberi uang ratusan juta untuk makan doang bersama seorang artis?"

"Mungkin dia merasa keren bisa makan bareng artis"

"Ngabis-ngabisin uang hanya karena pengen ditemani artis trus dia merasa keren, aneh banget"

"Ya begitulah sebagian manusia"

"Kalau cuma ngobrol sama makan doang kenapa mereka ditangkap polisi?"

Alamak. Kirain pertanyaan sudah selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun