Mohon tunggu...
Diana Intan Palupi
Diana Intan Palupi Mohon Tunggu... -

Penyendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apresiasi Puan Maharani atas Kiprah Muslimat NU

28 Maret 2017   15:27 Diperbarui: 28 Maret 2017   15:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa 28 Maret 2017 menandai usia Muslimat NU yang ke-71.Sebuah perayaan – yang lebih tepatnya sebuah renungan atas kiprahnya – digelar diMasjid Istiqlal, Jakarta. Serangkaian acara mulai dari pelantikan pengurus barudan bincang-bincang perihal kiprah gerakan ini atas NKRI mewarnai hari itu. 

Dalam acara ini, tema utama yang diusung adalahbagaimana Muslimat NU memiliki peranan yang penting dalam menjaga NKRI.Khofifah Indar Parawansa, sebagai ketua Muslimat NU, mengatakan dalamsambutannya tentang ragam persoalan yang kini tengah melanda negeri ini yangterutama menyasar kaum muda – yang kita tahu kaum muda adalah harapan bangsa. Persoalanitu meliputi penggunaan narkoba yang kian merajalela, kebebasan atas pornografidan perilaku pornoaksi, kekerasan dan berbagai persoalan negatif lainnya.

Kegelisahan ini menjadi sorotan gerakan Muslimat NU secara khusus dan secaraumum adalah tanggung jawab kita semua seluruh bangsa Indonesia. Khofifah IndarParawansa menegaskan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjagakeutuhan NKRI melalui aksi nyata.

Dikutip dari JPNN, Khofifah menyebut yang dimaksudnya sebagai gerakan nyataadalah: "Muslimat NU menjaga NKRI dengan bertindak dalam bentukmenghidupkan 144 panti asuhan, 16.300 Taman Kanak-Kanak Raudlatul Athfal,16.600 Taman Pengajian Al-Qur'an, serta 59.600 daiyah majelis taklim". Tindakan-tindakannyata adalah satu wujud kesadaran bahwa anak-anak dan kaum muda memerlukandukungan dan arahan pendidikan yang benar guna menopang kehidupan mereka menujumasa depan. Ungkapan bahwa pemuda hari ini adalah harapan hari esok – meskipuntak diucapkan dalam sambutan Khofifah – tapi sebenarnya menemukan resonansinyadalam upaya nyata dilakukan oleh Muslimat NU.

Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(Menko PMK), memberikan apresiasi atas peranan Muslimat NU. Apa yang dilakukanoleh gerakan ini untuk menyelamatkan keutuhan NKRI melalui aksi nyata pendidikananak dan kaum muda dan dengan menghindarkan mereka dari kecenderungan dangodaan-godaan hal-hal yang buruk merupakan langkah yang tepat. Di mata PuanMaharani, gerakan seperti itu sangat membantu besar dalam rangka membangunmanusia Indonesia yang lebih baik.

Puan sendiri memiliki konsentrasi dalam pembangunan manusia dan kebudayaan. Diamenyadari bahwa memperlakukan manusia agar menjadi lebih baik adalah melaluipendidikan. Melalui pendidikan, harapan-harapan masyarakat agar anak-anakselaras dan seia-sekata dengan nilai dan norma yang berlaku bisa terjadi. Pendidikanadalah medium efektif untuk proses-proses sosialisasi dan internalisasinilai-nilai dan harapan ideal masyarakat. 

Di mata Puan Maharani, Muslimat NU, dengan berpijak pada nilai-nilai danspirit agama Islam, adalah langkah nyata untuk menghindarkan anak-anak daribahaya buruk dari aspek lain dalam kebudayaan. Hiduplah terus perjuanganMuslimat NU. Posisi gerakan dan kiprah gerakan ini terus dinantikan olehmasyarakat. 

Selamat harlah yang ke-71 Muslimat NU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun