Mohon tunggu...
arni krisna
arni krisna Mohon Tunggu... lainnya -

Mengejar cahaya ilahi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanya Aku

20 November 2014   02:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:22 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kagum dengan setiap yang dilakukannya. Dia selalu membuka mataku. Seakan-akan memainkan sebuah drama, semua hal yang diucapkannya keluar dari hatinya yang tulus dan selalu memberiku pelajaran.

Dirinya dan diriku bagai langit dan bumi. Setiap bertemu dengannya aku tau betapa dia sangat ridha dengan semua takdirNya. Apa yang sedang dia pikirkan, seperti apa dirinya yang sebenarnya, apa rahasia yang disembunyikan dan apa yang bisa membuat ketenangannya menghilang, hanyalah beberapa pertanyaan konyol yang muncul saat aku melihatnya.

Bolehkah rasa kagum ini berubah menjadi rasa yang lain? Rasa yang lebih dalam dan indah. Mungkin ini hanya aku, tapi tidak apa-apa karena aku yakin pada Yang Maha Kuasa dengan semua KebesaranNya. Karena itulah yang sering dia ajarkan padaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun