Infrastruktur jalan beserta pelayanan transportasi meliputi bongkar muat pelabuhan dan bandara melalui peningkatan besarnya pendapatan perkapita memiliki tingkat hubungan tergolong penting. Kelompok infrastruktur ini memiliki peran dalam proses penunjangan distribusi logistik sebuah kegiatan ekonomi. Provinsi dengan transportasi yang lengkap punya peluang untuk dikembangkan kerjasama ekonominya juga dapat menarik timbulnya arus investasi. Infrastruktur transportasi mendorong timbulnya interaksi ekonomi antar wilayah serta mampu mendorong iklim investasi.
Infrastruktur lain seperti pendidikan, perairan, kesehatan maupun pengelolaan sampah tidak secara langsung menentukan pendapatan perkapita, tapi lebih berpengaruh dalam proses peningkatan sumberdaya manusia demi meningkatkan produktivitas seperti kemampuan dan keterampilan.
Jika dikaitkan dengan kuantitas PDRB secara positif ditunjukkan dengan keterkaitannya terhadap infrastruktur jalan, pelayanan transportasi maupun kelistrikan atau pengariran bahkan pendidikan. Keadaan ini terjadi karena infrastruktur diatas dapat menunjang perkembangan ekonomi lokal serta dapat menentukan struktur PDRB walaupun belum bisa mendorong tingkat laju pertumbuhan secara signifikan.
Sementara itu infrrastruktur gedung perdagagan dan sampah tidak terlalu terkait dengan kuantitas PDRB. Keadaan ini terjadi karena penataan serta pengelolaan TPA maupun gedung perdagangan yang memuat pasar modern dirasa kurang sesuai dengan dinamika lokal hingga menyebabkan penurunan kualitas pasar tradisional.
Penyediaan infrastruktur perlu diadakan secara merata dan konsisten sesuai dengan prioritas dan kebutuhan lokal ataupun dinamika geografis tiap provinsi serta tetap mempertimbangkan perkembangan ekonomi pada berbagai sektor secara seimbang. Kebijakan pembangunan setiap infrastruktur perlu berdasar kepada keterkaitan dengan pengembangan ekonomi wilayah meliputi pertimbangan manajemen, pemeliharaan, dan penataan infrastruktur. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H