Mohon tunggu...
Arnetta Firstianti
Arnetta Firstianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of University of Jember

Hello, i'm Arnetta! Hope u all enjoy to reading my content!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Yuk, Kenalan dengan Virtual Private Server dan Bangun Bisnis Bersama Website Anda!

17 Juli 2022   21:02 Diperbarui: 17 Juli 2022   21:21 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Kerja VPS | Sumber: Pixabay

Saat ini, berbisnis merupakan hal fleksibel yang bisa kita lakukan dari mana saja. Koneksi internet yang mendukung seolah menjadi ladang penghasilan bagi siapapun di era digital ini. Seperti yang kita tahu, pemrakarsa nomor satu internetnya Indonesia adalah IndiHome, dari Telkom Indonesia. Dengan koneksi internet yang kencang dan stabil dari IndiHome, kita bisa semakin produktif dalam memanfaatkan internet untuk berbisnis, lho.

Di era digital seperti sekarang, salah satu manfaat internet yang paling menonjol adalah memanfaatkannya untuk berbisnis, atau melakukan digital marketing. Anda merupakan seorang pebisnis yang menggunakan website? Well, menggunakan koneksi internet kencang dari IndiHome milik Telkom Indonesia merupakan solusi yang bagus untuk Anda. 

Namun, selain harus memilih penyedia koneksi internet yang tepat, tentu Anda juga akan dibingungkan dengan berbagai pilihan layanan web hosting saat pertama kali membangun bisnis dengan website. Supaya performa website Anda tetap stabil, Anda perlu mempertimbangkan setiap pilihan web hosting yang cocok bagi website Anda. Salah satu paket hosting yang bisa Anda gunakan adalah Virtual Private Server, alias VPS.

Namun, sebelum itu, sudah familiar kah Anda dengan apa itu VPS, dan apa saja manfaat serta kelebihannya untuk website Anda? Tak perlu insecure bila masih awam! 

Kali ini saya akan memberikan beberapa insight untuk Anda mengenai apa itu VPS, manfaat, cara kerja, hingga jenis-jenisnya supaya Anda tak salah pilih paket hosting nantinya. Maka dari itu, Anda harus baca artikel ini sampai selesai, ya.

Apa Itu VPS?

Nah, bagi Anda yang masih bertanya-tanya tentang apa itu VPS, Anda perlu tahu bahwa Virtual Private Server atau VPS adalah server virtual yang pada umumnya digunakan oleh website-website yang membutuhkan sumber daya tinggi. Fungsi VPS adalah untuk menyimpan data-data dan file penting pada sebuah website. 

Seperti namanya, yakni "private", apa itu VPS bisa kita definisikan sebagai layanan hosting yang memungkinkan website Anda untuk menggunakan sumber daya secara private atau pribadi, lain halnya dengan shared hosting yang mengharuskan Anda untuk berbagi sumber daya dengan website lain. Sampai sini, cukup menarik bukan?

Apa itu VPS bisa kita ibaratkan sebagai gedung apartemen. Itu berarti, akan terdapat beberapa unit-unit apartemen dalam satu gedung, dengan fasilitas yang berbeda-beda tiap unitnya. Namun, antara satu unit apartemen dengan unit apartemen lainnya tak akan saling mengganggu atau berebut fasilitas karena masing-masing dari mereka sudah memiliki fasilitasnya sendiri.

Manfaat VPS

Secara garis besar, VPS adalah dibutuhkan oleh Anda yang membutuhkan sumber daya besar dengan biaya yang lebih murah. VPS memungkinkan Anda untuk menjadi pengelola sumber daya bagi website Anda sendiri, sebab Anda dapat mengontrol sebanyak apa sumber daya yang Anda butuhkan bagi website Anda.

Nah, setelah mengetahui apa itu VPS, Anda tentu juga wajib tahu apa saja manfaat VPS. Supaya Anda memahami apa saja manfaat VPS, mari simak penjelasannya di bawah ini.

1. Web Hosting

Fungsi utama dari Virtual Private Server atau VPS adalah untuk web hosting, alias menyimpan data-data dan file penting pada sebuah website. VPS sangat cocok digunakan oleh website dengan traffic tinggi, sebab sumber daya yang dimilikinya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. 

Tak hanya itu, Virtual Private Server memiliki berbagai framework dan tools tambahan yang bisa Anda gunakan, seperti Ruby on Rails, Django, dan Flask. Tools-tools ini dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan kinerja dari website Anda. Hal ini membuat VPS menjadi selangkah lebih maju dibandingkan dengan shared hosting atau dedicated server.

2. Layanan VPN

Dengan menggunakan Virtual Private Server, itu berarti Anda juga bisa menggunakan layanan Virtual Private Network (VPN) dengan lebih aman. Pada umumnya, penggunaan VPN mampu memberikan kerahasiaan bagi data Anda, sehingga VPN digunakan oleh banyak perusahaan atau organisasi besar, untuk menjamin keamanan penyimpanan data dalam websitenya.

Kelebihan menggunakan VPN dari VPS pribadi Anda adalah Anda sendiri yang akan mengelola dan menyimpan data tersebut, sehingga kerahasiaan data Anda akan lebih aman dan terjamin. Hal ini tentu lebih baik ketimbang memakai layanan VPN dari pihak ketiga yang masih memungkinkan terjadinya kebocoran data.

3. Backup Data

Fungsi VPS yang sudah pasti kita tahu adalah backup data. Sebenarnya, semua server memiliki kerentanan terhadap kerusakan data akibat file yang rusak, file terhapus, bahkan di hack. Namun, hal ini tak akan terjadi bila Anda menggunakan VPS, lho. 

Kok bisa? Sebab, di VPS, Anda bisa menyimpan data terbaru secara up-to-date. Ketika terjadi masalah yang tidak diinginkan, server akan mampu membackup data-data yang bisa direstore sewaktu-waktu.

Bagaimana Cara Kerja VPS?

Cara Kerja VPS | Sumber: Pixabay
Cara Kerja VPS | Sumber: Pixabay

Selain memahami apa itu VPS, Anda juga harus tahu bagaimana cara kerjanya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, cara kerja dari VPS ini cukup unik dibandingkan dengan server lainnya, seperti dedicated server atau shared hosting. Seperti konsep gedung apartemen yang telah disebutkan di atas, VPS adalah satu server besar yang dibagi menjadi beberapa server dengan ukuran yang lebih kecil.

Dalam server-server kecil ini, Anda dapat menyimpan dan mengelola sendiri data-data Anda. Performa dari website Anda tidak akan terpengaruh oleh masalah yang ditimbulkan oleh user lain, sebab konfigurasi server bebas untuk Anda atur sendiri.

Jenis-Jenis VPS

Setelah mengetahui apa itu VPS, manfaat, dan cara kerjanya, Anda juga perlu tahu bahwa jenis VPS terbagi menjadi 2, yakni managed VPS dan unmanaged VPS. Apa perbedaannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Managed VPS

Apa itu VPS terkelola alias managed VPS? Managed VPS merupakan layanan hosting di mana semua masalah yang terjadi pada server akan ditangani oleh penyedia hosting. Saat membeli layanan managed VPS, Anda akan dibantu dalam mengelola dan memantau server website Anda selama 24 jam. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan bimbingan dan dukungan teknis tentang aplikasi, server, dan sistem operasi dari tim yang profesional selama 24/7, sudah seperti dijagain ayang, hihi!

2. Unmanaged VPS

Jenis VPS yang kedua adalah unmanaged VPS. Unmanaged VPS merupakan layanan hosting yang mengharuskan Anda mengelola dan memantau aktivitas server website Anda sendiri. 

Berbeda dengan managed VPS, pada paket unmanaged VPS, penyedia hosting hanya menyediakan layanan server secara fisik saja, sehingga Anda tak akan mendapatkan layanan pemantauan dan bimbingan bila membeli paket unmanaged VPS ini. Unmanaged VPS sangat cocok digunakan oleh Anda yang benar-benar ingin mengelola server secara mandiri. Jadi, tetap tak ada ruginya, kok!

Tips Memilih VPS

Tips Memilih VPS | Sumber: Pixabay
Tips Memilih VPS | Sumber: Pixabay

Sampai di sini, sudah tertarik kah Anda untuk memakai layanan VPS? Namun, tak hanya wajib tahu apa itu VPS, Anda juga harus tahu bagaimana tips-tips memilih VPS yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Pahami Kebutuhan Anda

Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum memilih layanan VPS adalah memahami kebutuhan Anda. Anda harus tahu apa yang akan Anda lakukan dengan website dan VPS tersebut. 

Misalnya, Anda ingin dapat melakukan hosting website, backup data, dan menguji aplikasi. Dengan list kebutuhan tersebut, Anda dapat mengetahui dan mengira-ngira seberapa besar spesifikasi layanan hosting yang dibutuhkan. Anda bisa mulai dari aspek-aspek teknis seperti kapasitas RAM dan Processor, barulah Anda bisa membandingkan mana penyedia hosting yang bagus bagi Anda.

2. Cari Tahu Teknologi Apa yang Digunakan

Mengetahui teknologi apa yang digunakan oleh penyedia jasa layanan hosting adalah hal yang penting. Anda sama sekali tak boleh tergiur dengan harga murah, sebab layanan hosting yang murah belum tentu bisa memberikan layanan yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan. 

Anda perlu mengetahui perangkat lunak apa yang digunakan oleh penyedia jasa layanan hosting, untuk memastikan apakah perangkat lunak tersebut kompatibel dengan versi kernel tertentu, atau harus menggunakan versi yang baru. Dengan hal ini, Anda akan lebih cepat untuk meningkatkan performa dan kecepatan akses website Anda.

3. Sesuaikan Biaya Anda

Last but not least, menyesuaikan anggaran juga merupakan hal yang penting untuk Anda lakukan sebelum memilih layanan VPS, lho. Namun, Anda tak perlu khawatir sebab kini banyak jenis paket VPS yang tersedia, dan bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda memilih paket VPS yang memiliki spesifikasi terbaik bagi website Anda.

Nah, itu tadi adalah beberapa penjelasan tentang apa itu VPS, manfaat, cara kerja, hingga jenis-jenisnya. Apakah Anda sudah tertarik pakai layanan VPS untuk meningkatkan performa website Anda? Well, layanan hosting yang dimiliki oleh Virtual Private Server tentu bisa memudahan pekerjaan Anda dalam berbisnis bersama website Anda. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun