Fungsi utama dari Virtual Private Server atau VPS adalah untuk web hosting, alias menyimpan data-data dan file penting pada sebuah website. VPS sangat cocok digunakan oleh website dengan traffic tinggi, sebab sumber daya yang dimilikinya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.Â
Tak hanya itu, Virtual Private Server memiliki berbagai framework dan tools tambahan yang bisa Anda gunakan, seperti Ruby on Rails, Django, dan Flask. Tools-tools ini dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan kinerja dari website Anda. Hal ini membuat VPS menjadi selangkah lebih maju dibandingkan dengan shared hosting atau dedicated server.
2. Layanan VPN
Dengan menggunakan Virtual Private Server, itu berarti Anda juga bisa menggunakan layanan Virtual Private Network (VPN) dengan lebih aman. Pada umumnya, penggunaan VPN mampu memberikan kerahasiaan bagi data Anda, sehingga VPN digunakan oleh banyak perusahaan atau organisasi besar, untuk menjamin keamanan penyimpanan data dalam websitenya.
Kelebihan menggunakan VPN dari VPS pribadi Anda adalah Anda sendiri yang akan mengelola dan menyimpan data tersebut, sehingga kerahasiaan data Anda akan lebih aman dan terjamin. Hal ini tentu lebih baik ketimbang memakai layanan VPN dari pihak ketiga yang masih memungkinkan terjadinya kebocoran data.
3. Backup Data
Fungsi VPS yang sudah pasti kita tahu adalah backup data. Sebenarnya, semua server memiliki kerentanan terhadap kerusakan data akibat file yang rusak, file terhapus, bahkan di hack. Namun, hal ini tak akan terjadi bila Anda menggunakan VPS, lho.Â
Kok bisa? Sebab, di VPS, Anda bisa menyimpan data terbaru secara up-to-date. Ketika terjadi masalah yang tidak diinginkan, server akan mampu membackup data-data yang bisa direstore sewaktu-waktu.
Bagaimana Cara Kerja VPS?
Selain memahami apa itu VPS, Anda juga harus tahu bagaimana cara kerjanya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, cara kerja dari VPS ini cukup unik dibandingkan dengan server lainnya, seperti dedicated server atau shared hosting. Seperti konsep gedung apartemen yang telah disebutkan di atas, VPS adalah satu server besar yang dibagi menjadi beberapa server dengan ukuran yang lebih kecil.
Dalam server-server kecil ini, Anda dapat menyimpan dan mengelola sendiri data-data Anda. Performa dari website Anda tidak akan terpengaruh oleh masalah yang ditimbulkan oleh user lain, sebab konfigurasi server bebas untuk Anda atur sendiri.
Jenis-Jenis VPS
Setelah mengetahui apa itu VPS, manfaat, dan cara kerjanya, Anda juga perlu tahu bahwa jenis VPS terbagi menjadi 2, yakni managed VPS dan unmanaged VPS. Apa perbedaannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Managed VPS
Apa itu VPS terkelola alias managed VPS? Managed VPS merupakan layanan hosting di mana semua masalah yang terjadi pada server akan ditangani oleh penyedia hosting. Saat membeli layanan managed VPS, Anda akan dibantu dalam mengelola dan memantau server website Anda selama 24 jam. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan bimbingan dan dukungan teknis tentang aplikasi, server, dan sistem operasi dari tim yang profesional selama 24/7, sudah seperti dijagain ayang, hihi!