Mohon tunggu...
Arneta Difa Octaviana
Arneta Difa Octaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Moral Anak dan Orang Dewasa Indonesia: Menjadikan Indonesia Lebih Maju dengan Pengembangan Moral

10 Januari 2024   15:09 Diperbarui: 10 Januari 2024   15:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memiliki berbagai macam sifat manusia, semua manusia pasti mempunyai moral ada yang baik dan yang buruk. Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit apa itu moral? moral adalah sebuah nilai tentang seseorang yang di anggap benar atau salah melalui perbuatan/tingkah laku/ucapan terhadap sesama manusia atau bisa disebut juga dengan akhlak. Untuk Indonesia yang lebih maju diperlukan akhlak yang baik dalam jiwa setiap manusia nya.

Disini saya akan membahas sedikit perbedaan moral anak-anak dan orang dewasa. Apakah anak-anak dan orang dewasa mempunyai perbedaan moral? jelas sangat berbeda apa lagi dengan anak-anak zaman sekarang, berikut adalah faktor yang membedakan moral anak-anak dan orang dewasa:

1.Anak-anak masih terlalu patuh terhadap perintah dari orang lain atau disebut juga kebergantungan sedangkan orang dewasa lebih mandiri dan punya prinsip sehingga hidupnya lebih bisa tertata.

2.Anak-anak tidak pernah memikirkan dampak atau konsekuensi masalah yang akan di rasakan di masa depan nanti, pemikiran anak-anak lebih cenderung melakukan perbuatan seenaknya tanpa memikirkan konsekuensi sedangkan orang dewasa selalu mempertimbangkan konsekuensi atau semua perbuatannya.

3.Anak-anak belum mempunyai pemahaman moral dalam konsep abstrak sedangkan orang dewasa sudah mempunyai pemahaman moral yang lebih matang

4.Anak-anak belum sepenuhnya mempunyai rasa empati, beberapa anak-anak di Indonesia masi belum paham tentang memahami atau merasakan apa yang dialami orang lain dari sudut pandang mereka, yakni daya untuk menempatkan diri sendiri pada posisi orang lain sedangkan orang dewasa mempunyai rasa empati yang cukup tinggi di karenakan beberapa faktor yang sudah pernah di rasakan dalam hidupnya.

Lalu mengapa masih banyak anak-anak Indonesia memiliki moral yang buruk? berikut faktor terjadinya moral yang buruk pada anak-anak Indonesia:

1.Didikan moral yang buruk dari orang tua, seringkali terjadi di Indonesia adalah orang tua yang secara tidak langsung membuat moral anak menjadi buruk baik itu sengaja maupun tidak, karena anak-anak lebih suka mencontoh perbuatan yang dilakukan orang tuanya sendiri, ini alasan mengapa anak yang ber moral buruk di Indonesia sering dikaitkan dengan orang tuanya.

2.Faktor lingkungan, lingkungan buruk yang menjadi sarang anak-anak tinggal membuat anak-anak lebih sering berbuat perilaku yang tidak seharusnya bagi anak-anak seusia mereka.

3.Teknologi seperti media sosial, anak-anak dibawah umur seharusnya dilarang untuk bermain media sosial karena berbagai macam perilaku buruk di media sosial menyebabkan anak-anak menjadi sering berkata kasar, berbicara yang tidak sopan, dan tingkah laku yang buruk.

Lalu bagaimana pencegahan moral yang buruk terhadap anak-anak di Indonesia?

*Yang pertama adalah dengan pendidikan moral diusia dini, orang tua harus memberi perhatian yang lebih dan memantau perkembangan anaknya.

*Yang kedua adalah dengan memilih lingkungan yang lebih pantas untuk ditinggali.

*Yang ketiga adalah dengan membatasi penggunaan media sosial atau tidak membolehkan anak-anak untuk bermain media sosial.

Anak-anak sudah jelas mempunyai perbedaan moral dengan orang dewasa yaitu perjalanan hidup. Perjalanan hidup orang dewasa sudah lebih panjang dibanding anak-anak maka dari itu orang dewasa lebih mempunyai moral yang baik.

Diatas adalah strategi untuk menjadikan Indonesia lebih maju di 2024 dengan mengedepankan moral yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun