Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkali-kali

27 Desember 2017   19:02 Diperbarui: 27 Desember 2017   19:25 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berkali-kali

Terjatuh, tertatih, meringkih

Kau pilih ukir luka di atas batin

Dan kupilih pulihkan duka yang belum tentu terobati

Berkali-kali pulalah

Aku bertahan di atas cinta yang semula ragu

Tak menentu lama-lama semu

Jenuh aku kalau daku pun tak mampu

Utarakan cinta di hadapanmu

Di hadapan Tuhan kita, di hadapan alam semesta

Berkali-kali masih kujaga

Hayat pribadi mencari cinta murni

Kuguguskan cinta kukumpulkan niat

Untuk membuka gerbang

Yang akan mengantarku pada

Kebenaran hakiki

Aku ini cinta aku ini sayang

Lalu mengapa kamu ini benci?

 

Kampung Baru, 23/11/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun