Aku bermandian di antara ribuan rinai hujan
Tertawa lepas seakan bebanku hanyalah seringan kapas
Berdansa aku sampai pegal linu s'luruh tulang belulang di tubuh lunglai
Aku lupa bahwa aku hanyalah seonggok daging bernyawa
Berbincang dengan hujan 'tuk meluluhlantakkan emosi duniawi
Aku ingin di sini
Berteman dengan hujan
Berselimutkan lembab dan gigil meriang menyengat tulang
Ingin kucintai awan hitam melayang bebas
Ingin kulekatkan lagi bola mataku pada kilat bersemarak terlukis di langit malam
Sampai aku bisa angkat kaki dari perteduhan ini
                                                Â
Kampung Baru, 22/10/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H