Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan Palsu

28 Mei 2015   20:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumasih berlari mengejar bayangmu

Ke mana kah kau pergi

Berhentilah dan lihat aku menunggumu

Membawa cinta dalam genggaman

Untuk kuperlihatkan padamu

Mendekatlah katakan apakah kita bisa menyatu

Apakah cinta yang begitu besar kuperjuangkan

Bisa meluluhkan hatimu yang sulit kumiliki

Jangan kumohon jangan

Jangan kaupermainkan diriku

Terlalu sakit menerima kenyataan

Terlalu berat kupertaruhkan cintaku untuk meraihmu

Pandanganlah aku walau kutak sesuai maumu

Meskipun kau memilih tuk hianati pengorbananku

Hargailah waktu dan usaha yang kuberikan untukmu

Hargailah walau kutahu itu hanya angan - angan palsu dan semu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun