Mohon tunggu...
Arnaldi Nasrum
Arnaldi Nasrum Mohon Tunggu... -

jangan mudah menyerah dan teruslah mencoba karena tak ada hal yang sia-sia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keelokan Taman Wisata Bantimurung

25 Desember 2010   20:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:24 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain terkenal dengan kebudayaannya, Provinsi Sulawesi Selatan juga terkenal dengan taman wisatanya. Kali ini bukan Pantai Bira, tetapi taman wisata Bantimurung. Wisata alam Bantimurung berada di Kabupaten Maros, terletak 50 km dari Kota Makassar atau 15 km dari Kota Maros. Kawasan yang hanya ditempuh satu jam dari Makassar ini, merupakan kawasan wisata yang sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga, apalagi miniatur kupu-kupu raksasa serta patung kera menandai perjalan kita telah memasuki kawasan Bantimurung.

Untuk memasuki area Bantimurung, kita cukup membayar tiket masuk seharga Rp.5.000 untuk dewasa dan Rp.4.000 untuk anak-anak, sudah bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di dalam kawasan ini. Kawasan yang memiliki luas sekitar 24 hektar ini, selain dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, juga terbuka akses untuk angkutan umum (pete-pete) melalui Kota Maros atau dapat dicarter menuju lokasi objek wisata.

Dalam kawasan ini, banyak aktivitas atau kegiatan yang dapat kita lakukan bersama keluarga, diantaranya terdapat air terjun yang begitu indah dengan pemandangan alam menyertainya. Selain itu, terdapat pula kolam renang yang disediakan untuk anak-anak. Dalam kawasan ini pula, kita bersama-sama keluarga juga bisa menyantap bekal yang dibawa dari rumah, cukup hanya dengan menyewa pendopo-pendopo mungil ke pengelola, dengan tarif bervariasi antara Rp40.000-Rp60.000 per pendopo

Puas menikmati permandian air terjun Bantimurung, kita juga bisa mengunjungi Goa Mimpi dan Danau Toakala, sambil menikmati kupu-kupu dan binatang kera jenis Maccala Maura yang sudah langkah dan terkadang muncul secara tiba-tiba di area Toakala. Selain itu, juga terdapat Museum Istana Kupu-kupu dan penangkarannya. Kawasan ini juga dikenal sebagai ’Kingdom of Butterfly’, karena kita dapat melihat berbagai macam kupu-kupu berterbangan di alam bebas seputar area penangkaran. Di Museum Istana Kupu-kupu, terdapat kurang lebih 200 spesies kupu-kupu di dalamnya,diantaranya spesies Papillo Androcles yang tergolong langka, tidak dijumpai di daerah-daerah lain, Troides Hypolitus, Troides Helena, Troides Halipron, Papilio Adamanthis dan Chetosia Myrana.

Sebagai buah tangan anda dan keluarga, dapat membawah pulang cendera mata dari Bantimurung, berupa kenang-kenangan atau oleh-oleh, buat teman dan keluarga yang kebetulan tidak sempat berkunjung ke taman wisata alam Bantimurung, seperti gantungan kunci dengan harga yang bervariasi antara Rp5.000 sampai Rp15.000. Ada juga kupu-kupu dengan spesies beragam, yang telah diawetkan dan dibingkai rapi untuk dijadikan sebagai hiasan dinding rumah tamu, dengan harga berkisar Rp50.000 hingga Rp200.000.

Berbagai keunikan dapat kita peroleh dari tempat wisata ini. Mengingat banyaknya fasilitas yang akan membuat kita menjadi nyaman dan tentunya akan melepaskan kepenatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun