Seakan hujan yang turun di Papua, meskipunmusim kemarau telah tiba namun di provinsi paling timur Indonesia ini tidakterlalu berdampak banyak sebab curah hujan yang turun terkadang sangat banyakhingga menimbulkaan banjir di beberapa daerah di Papua.
Baru saja saya melihat time line yangkebanyakan berisi tentang Papua dan ada satu yang menjadi perhatian, yakniberita yang dimuat oleh sebuah blog Pace Papu Share dengan judul "Manusia kanibalberaksi lagi, mencoba membunuh ketua KNPB Numbay"
Sekilas melihat fotonya sudah dapat dipastikan bahwa beritatersebut merupakan HOAX atau berita bohong yang sengaja disebarkan demikepentingan suatu kelompok atau terdapat muatan politik di dalamnya mengingatbeberapa bulan lagi akan diadakan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2017.
Si penulis menuduh TNI/Polri adalah "manusia kanibal"namun faktanya, korban, yang bernama Jimy Boroway merupakan seorang pemabukdengan fakta yang dijelaskan dalam v=berita tersebut bahwa korban keluar darirumah menuju Jayapura kota untuk belanja dan korban kembali pulang ke rumahpada pukul 3.45 WIT.
Pembaca perlu mengetahui fakta di Jayapura sendiri, pasar palingpagi yang buka di Kota Jayapura adalah "Pasar Pagi" yang terletak dikawasan jalan Setia Pura Jayapura Utara, buka mulai pukul 05.00 WIT. Namunberita HOAX tersebut mengatakan bahwa korban keluar untuk berbelanja.
Kemungkinan yang paling besar terjadi adalah, korban keluarmalam ke Kota Jayapura sekitar tengah malam, lalu minum-minum bersama temannyadan ketika akan pulang ke rumah pada pukul 3.45 WIT korban terjatuh sendiridari kendaraannya karena dipengaruhi minuman keras yang sangat sering terjadidi Kota Jayapura.
Media resmi lokal maupun nasional pada hari yang sama tidak adayang memuat berita penganiayaan seperti hal tersebut di atas. Jadi pembacasudah bisa tahu apa maksud dari mereka yang hanya inginkan Papua menjadi tempatyang rawan akan konflik.
Dengan maksud ingin mengangkat isu HAM yang akhir-akhir inisanter di suarakan oleh KNPB, ULMWP dan sejumlah tokoh separatis pendukungnnyauntuk menginternasionalisasi masalah Papua ke dunia internasional yangdiharapkan mampu menarik simpati masyarakat luar negeri terhadap Papua.
Dengan ini penulis berharap agar, pembaca dapat bijak memilihdan memilah berita-berita mana saja yang pantas dibaca dan pantas untukdipercaya, karena seperti kita ketahui bersama, dalam pilkada DKI saja banyakbermunculan media abal-abal yang tidak netral dan cenderung mendukung satupasangan calon. Be Smart...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H