Mohon tunggu...
Armor De Cosmos
Armor De Cosmos Mohon Tunggu... Pelajar -

Sejajarkan Papua dengan daerah daerah lain di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembungkaman Media Saat Masyarakat Mulai Berani Menentang Aksi KNPB di Papua

27 Mei 2016   15:32 Diperbarui: 27 Mei 2016   15:36 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyaknya masyarakat Papua yang menolak dengan tegas keberadaan organisasi massa yang secara terang-terangan menentang Pancasila dan UUD 1945 disertai pembakaran bintang kejora dan bendera KNPB di depan kantor DPRP, Jayapura, Kamis (27/5). 

Namun saya melihat kejadian ini seperti hilang begitu saja, dugaan saya ada sejumlah oknum yang sengaja mengaburkan berita yang sedang terjadi dan menjadi topik terhangat di Papua akhir-akhir ini.

Kebenaran itu akhirnya terjawab, melihat tidak adanya media cetak/media online yang memblow up berita tentang pembakaran bintang kejora dan bendera KNPB. Meskipun nilai berita tersebut sangat tinggi dan layak untuk ditetapkan sebagai pemberitaan utama.

Padahal terlihat banyak awak media yang melakukan peliputan tentang kegiatan tersebut. Mereka juga sudah mempersiapkan peralatan tempurnya masing-masing baik kamera, recorder maupun buku dan pena.

Apakah ada orang-orang yang karena kedudukannya di tempat yang terhormat menginginkan berita ini hilang...??? Ataukah ada orang-orang yang takut kalau masyarakat Papua bersatu demi tetap menjaga tegaknya NKRI....??? PASTI ADA..!!!!!!!! Lalu siapa dia..?? Tanyakan saja pada dinding yang ada di DPRP... ataukah wartawan takut..???

Seharusnya awak media tidak perlu takut. Karena terdapat Undang-undang kebebasan pers di Indonesia yang melindungi para wartawan. 

Justru pihak-pihak yang berusaha membungkam pemberitaan tersebut adalah musuh Negara karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kami masyarakat Papua bersama kalian mendukung kebebasan pers. Mari demi mendukung kebebasan pemberitaan di Papua, jangan bungkam. Berikan kami informasi baru yang berkembang di Papua, jangan takut karena Indonesia mendukung kebebasan pers.

Praktek seperti ini sebenarnya sering terjadi di Papua namun karena banyaknya pihak yang memiliki kepentingan politik dan jabatan, selalu pemberitaan aspirasi masyarakat yang menentang tentang pergerakan KNPB atau ormas-ormas yang secara terang terangan bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 seakan tenggelam ke dasar samudera.

Akhirnya opini yang berkembang di daerah lain adalah pemberitaan negatif tentang eksisnya organisasi KNPB, ULMWP dan OPM yang kenyataannya tidak seperti yang diberitakan.

Organisasi massa seperti itu selalu menggunkan alasan berjuang demi kepentingan masyarakat Papua sebagai jalan agar mereka diterima baik. Namun pada kenyataannya mereka hanya alat yang digunakan oknum pejabat Papua yang menginginkan kedudukan atau jabatan strategis di pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun