Kunjungan Industri

MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL SOSIAL UIN SUSKA RIAU MELAKUKAN TUGAS KUNJUNGAN INDUSTRI KE BEBERAPA IKM DI KOTA PEKANBARU GUNA MAHASISWA DAPAT BELAJAR LANGSUNG TERKAIT PERANAN PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN SDM INDUSTRI DALAM PEMBERDAYAAN IKM PEKANBARU

 

Mahasiswa UIN Suska Riau telah melaksanakan kunjungan yang dilakukan oleh 40 mahasiswa/i  kelas MSDM D atas arahan dan binaan ibu Dekan Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial,Dr.Hj. Mahyarni,SE,MM.dan ibu Desvi Emti,M.Si selaku Dosen pembimbing mata kuliah Organisasi Industri .

Mahasiswa/i  MSDM D telah menyelesaikan Studi Lapangan Perkuliahan Organisasi Industri Selama 3 minggu berturut-turut dengan melakukan kunjungan sosialisasi ke kantor Unit Pelayanan Teknis Industri Pangan Olahan Dan Kemasan (IPOK) dan ke 5 IKM yang ada dipekanbaru pada Gerai Odrimari, Gerai Kembang Setaman, Gerai Cahaya Lidi, Bank Sampah Kembang Setaman, serta Gerai Hafidz Kitchen.

Dengan kunjungan ini, mahasiswa menerima informasi secara langsung bagaimana peran pemerintah dan tenaga penyuluh dalam meningkatkan SDM Industri.

Dalam kunjungan ini yang dimaksud dengan Pemerintah Daerah adalah lembaga ataupun instansi yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk melakukan pengembangan pada Industri Kecil Menengah (IKM) pada Gerai Odrimari, Gerai Kembang Setaman, Gerai Cahaya Lidi, Bank Sampah Kembang Setaman, serta Gerai Hafidz Kitchen di Kota Pekanbaru. Lembaga atau instansi yang dimaksud ialah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru yang berperan sebagai dalam pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Pekanbaru yang mampu meningkatkan SDM industri.

Adapun program yang telah ditetapkan dalam peraturan dilakukan pemerintah meningkatkan SDM industri  yaitu :

1. Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi

Pemerintah dapat memberikan pelatihan dan peningkatan kompetensi di bidang teknologi, manajemen, dan berbagai aspek lainnya yang menjadi kebutuhan bagi pelaku IKM. Pelatihan dan peningkatan kompetensi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan kursus yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak swasta. Seperti pada IKM Gerai Odrimari, Gerai Kembang Setaman, Bank Sampah, Gerai Cahaya Lidi dan Hafidz Kitchen pemerintah mengadakan pelatihan kepada para pelaku IKM untuk meningkatkan produktifitas SDM pada gerai-gerai tersebut. Agar terciptanya IKM yang mampu berdaya saing dan berkembang. Contohnya seperti pada Gerai Cahaya Lidi pemerintah memberikan pelatihan kepada para pelaku IKM untuk meningkatkan kualitas dari produk gerai tersebut seperti piring lidi.

2. Kolaborasi dengan Industri Besar

Pelaku IKM dapat melakukan kolaborasi dengan industri besar untuk memperoleh dukungan, membantu meningkatkan kapasitas produksi dan membantu memperluas jangkauan pasar. Seperti Gerai kembang setaman dan Hafidz Kitchen yang bekerja sama dengan pusat oleh-oleh kota pekanbaru sehingga produknya lebih banyak dikenal oleh masyarakat.

3. Promosi dan Pemasaran

Pemerintah dapat membantu dalam meningkatkan promosi dan pemasaran produk IKM melalui penyediaan akses ke pasar online dan offline. Seperti pada Gerai Odrimari,Gerai Kembang Setaman dan Hafidz Kitchen pemerintah mengadakan bazar untuk memperkenalkan produk IKM ini kepada masyarakat.

Selasa (09/05/23)

Kunjungan pertama mahasiswa mengunjungi UPT. Industri Pangan Olahan dan kemasan dimana pada kunjungan tersebut mahasiswa/i dapat melihat peranan pemerintah kota pekanbaru dalam memperhatikan dan memberikan pelatihan serta program pendidikan keterampilan bagi para IKM yang ingin memulai bisnis baru.hal ini bertujuan agar para IKM memiliki inovasi-inovasi baru terhadap produk yang akan di produksinya.

Selasa (16/05/23)

Kunjungan kedua mahasiswa mendapatkan pembelajaran lapangan dari para penyuluh dari IPOK mengenai pengetahuan tentang pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB), pemasaran dan pengetahuan tentang revolusi industri. Mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan jiwa enterprener dan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini.

dokumentasi saat kegiatan

Selasa (23/05/23)

Kunjungan ketiga mahasiswa ke 5 gerai IKM di Pekanbaru yaitu :

IKM Pesona Odrimari. Ikm ini berwal dari ibuk-ibuk yang banyak memiliki waktu luang juga memiliki keahlian baik dalam hal memasak maupun kerajinan tangan. Produk andalan dari Gerai Pesona Odrimari ini yaiu nugget frozzen, keripik, dan kerajinan tangan. Permasalahan Gerai Pesona Odrimari ini keterbatasan jangkauan pemasaran sehingga masih banyak masyarakat belum mengenal tentang produk IKM ini, maka dari itu dibutuhkan SDM yang berinovasi dan berkualitas sehingga bisa membuat jangkauan pemasaran IKM ini menjadi luas. Peran pemerintah terhadap Gerai Pesona Odrimari adalah memberikan pelatihan kepada SDM di gerai ini serta pelatihan desain kemasan agar lebih menarik dan mengukutsertakan IKM ini di dalam  bazar agar dapat memperkenalkan produk gerai tersebut kepada masyarakat.

• IKM Pesona Odrimari. Ikm ini berwal dari ibuk-ibuk yang banyak memiliki waktu luang juga memiliki keahlian baik dalam hal memasak maupun kerajinan tangan. Produk andalan dari Gerai Pesona Odrimari ini yaiu nugget frozzen, keripik, dan kerajinan tangan. Permasalahan Gerai Pesona Odrimari ini keterbatasan jangkauan pemasaran sehingga masih banyak masyarakat belum mengenal tentang produk IKM ini, maka dari itu dibutuhkan SDM yang berinovasi dan berkualitas sehingga bisa membuat jangkauan pemasaran IKM ini menjadi luas. Peran pemerintah terhadap Gerai Pesona Odrimari adalah memberikan pelatihan kepada SDM di gerai ini serta pelatihan desain kemasan agar lebih menarik dan mengukutsertakan IKM ini di dalam  bazar agar dapat memperkenalkan produk gerai tersebut kepada masyarakat.
• Gerai Kembang Setaman. Gerai ini berbentuk KUB yang didalamnya terdapat 14 IKM yang berbeda-beda. Gerai ini menjual berbagai macam jenis hasil produksi seperti kerajinan tangan, batik, dan keripik. Gerai Kembang Setaman ini bekerja sama dengan pusat oleh-oleh di Pekanbaru. Peran pemerintah di Gerai Kembang Seraman ini yaitu menyediakan pelatihan serta memberikan modal.
• Gerai Cahaya Lidi. IKM ini mengolah lidi kelapa sawit menjadi barang-barang yang berguna seperti piring lidi. Permasalahan di IKM ini yaitu kurangnya tenaga kerja. Peran pemerintah adalah menyediakan modal seperti alat cetakan piring lidi dan pelatihan kepada SDM didalam IKM ini.
• Bank SampahBang. Sampah ini sangat menarik karena di IKM ini mengolah bahan bekas menjadi barang bernilai jual. Permasalahan di IKM ini adalah kualitas produknya tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama. Peran pemerintah di sini yaitu permodalan berupa mesin untuk mengolah sampah dan pelatihan untuk SDM di dalam IKM ini. Pemerintah Pekanbaru sangat mendukung Bang Sampah ini dikarenakan berpengaruh ppositif terhadap lingkungan
• Greai Hafidz Kitchen. IKM ini memproduksi kue-kue yang bisa dijadikah oleh-oleh atau dijadikan cemilan. Peran pemerintah di IKM ini adalah mengadakan bazar sebagai tempat promosi terhadap produk IKM ini agar bisa dikenal oleh masyarakat.

Melalui kegiatan kunjungan industri dapat meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa dalam pengelolaan kegiatan, dimana dosen hanya berperan sebagai instruktur dan pendamping selama kegiatan. "Selain itu, adanya program kunjungan industri menjadikan setiap program studi khususnya Prodi Manajemen harus dapat mengimplementasikan semua bidang ilmu di masyarakat, sehingga melalui partisipasi tersebut akan timbul adanya kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat IKM serta menimbulkan jiwa enterprenert didalam diri mahasiswa dan bisa meningkat SDM kepada para IKM di kota Pekanbaru