Mohon tunggu...
Armiya Shofa
Armiya Shofa Mohon Tunggu... Lainnya - Hii

Hallo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Ajak Warga Berhidroponik dengan Limbah Styrofoam dan Gelas Plastik

11 November 2020   22:49 Diperbarui: 11 November 2020   23:07 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidroponik pada dasarnya merupakan budidaya tanaman dengan tidak melibatkan tanah sebagai medianya melainkan hanya menekankan kebutuhan nutrisi pada tanaman. Pelatihan budidaya tanaman kangkung menggunakan limbah Styrofoam dan gelas plastik dilaksanakan bersama ibu-ibu pengajian dukuh satir Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes (30/10/2020). 

Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan salah satunya dengan memanfaatkan limbah styrofoam dan gelas plastik. Limbah styrofoam dan gelas plastik dalam hal ini digunakan sebagai media tanam.

Dalam masa pandemic ini banyak ibu-ibu yang merasa bosan di rumah, oleh karena itu mahasiswa KKN UIN Walisongo berinisiatif mengajak ibu-ibu pengajian dusun dukuh satir agar lebih produktif yaitud denganmenanam kangkung dan pakcoy menggunakan system hidroponik. Metode ini memiliki beberapa keuntungan salah satunya adalah tidak membutuhkan lahan yang luas, dapat ditempatkan dimana saja, lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida. 

Jenis tanaman yang bisa ditanam menggunakan system hidroponik adalah sawi, kangkung, pakcoy, selada. Alat dan bahan yang digunakan juga sangat mudah ditemukan seperti kotak Styrofoam bekas, gelas plastic bekas, cutter, spidol, pupuk kompos, dan benih.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup, sayuran yang ditanam bisa dikonsumsi sendiri syukur-syukur bisa jadi UMKM apalagi dimasa pandemic seperti ini" ujar Ibu Jolekha, salah satu anggota pengajian dusun dukuh satir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun