Mohon tunggu...
Armita DellaPutri
Armita DellaPutri Mohon Tunggu... Musisi - mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

hoby bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

''Borderline Personality Disorder: Mitos dan Faktanya''

25 Desember 2023   12:41 Diperbarui: 25 Desember 2023   12:43 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Borderline Personality Disorder : halodoc.com 

Fakta: Terlepas dari kenyataan bahwa BPD adalah gangguan yang kompleks, orang dengan BPD dapat memperbaiki diri dan mendapatkan informasi yang berguna. Perawatan yang tepat, seperti terapi perilaku dialektis (DBT), dapat membantu individu dengan BPD dalam mengatasi disregulasi emosi, membina hubungan interpersonal, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, hubungan sosial dan keluarga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan individu dengan BPD.

Mitos: Borderline Personality Disorder hanya mempengaruhi wanita.

Fakta: Meskipun BPD lebih sering didiagnosis pada wanita, hal ini tidak berarti bahwa hanya wanita yang rentan terhadap BPD. Meskipun lebih sering terjadi pada wanita, pria juga dapat terkena BPD. Penelitian menunjukkan bahwa prevalensi BPD pada wanita mungkin sedikit lebih tinggi karena faktor sosial dan budaya yang memengaruhi diagnosis dan pengobatan BPD pada wanita.

Mitos: Borderline Personality Disorder tidak dapat diobati.

Fakta: BPD dapat diobati dengan terapi yang tepat dan lingkungan yang mendukung. Salah satu pendekatan pengobatan yang efektif untuk Gangguan Kepribadian (Borderline Personality Disorder/BPD) adalah Terapi Perilaku Dialektis (Dialectical Behavior Therapy/DBT). karena membantu individu dengan BPD dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, membina hubungan interpersonal, dan mengurangi disregulasi emosi. Sangatlah penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala BPD.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun