Mohon tunggu...
Armina Latifatul asna
Armina Latifatul asna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Nursing Student at Airlangga University.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perawatan Pasca Stroke, Peran Penting Keluarga dalam Perawatan pada Pasien Stroke di Rumah

19 Agustus 2024   00:12 Diperbarui: 19 Agustus 2024   01:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit stroke merupakan penyebab  kematian kedua dan menyebabkan disabilitas ketiga di dunia. Di negara ASEAN stroke merupakan masalah kesehatan utama yang menyebabkan kematian. Menurut data South East Asian Medical Information Center (SEAMIC) diketahui bahwa angka kematian stroke terbesar terjadi di negara Indonesia yang kemudian diikuti oleh negara Filiphina, Singapura, Brunei, Malaysia dan Thailand (Dinata dan Sfrita, 2013). Stroke merupakan suatu keadaan yang timbul karena terjadi ganguan peredaran darah di otak sehingga menyebabkan kematian jaringan di otak yang dapat mengakibtkan penderita mengalami kelumpuhan bahkan kematian. Pada tahun 2018 pravelensi stroke diperkirakanm di Indoensia sebanyak 2.120.362 orang (Kemenkes RI, 2018).

Masalah Kesehatan Yang Muncul Pada Pasien Pascastroke di Rumah, yaitu:

  • Kelemahan atau kelumpuhan sebagian badan/ hemiparese
  • Gangguan dalam keseimbangan berdiri maupun duduk
  • Gangguan dalam komunikasi dan kesulitan berbicara
  • Mengalami gangguan menelan
  • Mengalami kesulitan bergerak saaat mengenakan pakaian
  • Gangguan daya ingat atau masalah memori
  • Perubahan emosional

Mengapa Peran Keluarga Sangat Penting Dalam Perawatan Pascastroke ?

  • Upaya meningkatkan kemampuan pasien untuk mandiri
  • Meningkatkan rasa percaya diri pada pasien
  • Meminimalkan resiko kecacatan pada pasien
  • Serta mencegah terjadinya serangan stroke ulang

Bagaimana perawatan pasien pascastroke dirumah yang dapat dilakukan oleh keluarga?

  • Membantu pasien berpindah tempat
  • Jika pasien masih mengalami kelemahan otot seperti kelemahan bergerak, pasien belum mampu bergerak sepenuhnya dengan sendiri, maka bantu pasien jika ingin berjalan dan dampingi pasien untuk mengindari resiko cidera.
  • Ajak pasien untuk bergerak
  • Mengajak pasien untuk mengerakan sendi-sendi pada tubuhnya setiap hari, termasuk pada bagian yang mengalami kelemahan untuk mencegah kekauan pada bagian tubuh. Selain itu keluarga dapat mengajak pasien untuk mengunjungintempat rehabilitasi medis.
  • Bantu pasien makan
  • Pasien stroke biasanya mengalami gangguan dalam menelan atau disfagia. Banyak pasien stroke pulang dalam keadaan masih terpasang NGT atau selang makan. Oleh karena itu, membantu pasien untuk posisi duduk dengan tegak saat sedang makan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tersedak yang dapat membahayakan nyawa pasien.
  • Mengajak pasien berbicara
  • Pasien stroke biasa mengalami gangguan bicara atau afasia. Agar pasien dapat berbicara kembali dengan lancar, seringlah keluarga mengajak bicara. Support pasien untuk berusaha berbicara, dan mengucapkan kata-kata dapat menggunakan alat bantu untuk berbicara yaitu dengan menulis di kertas.
  • Melatih kesehatan otak
  • Batu pasien untuk melatih otaknya dengan memberi informasi hari, waktu, dan mengingat nama nama keluarganya.
  • Menciptakan lingkungan yang aman
  • Keluarga dapat memberikan suasana lingkungan yang nyaman dan aman bagi pasien seperti : mengatur tenmpat tidur, pastikan lantai tidak licin agar pasien tidak mudah terpleset, bantu mengintkan pasien untuk minum obat, dan mengingtakan pasien untuk kunjungan ke kelinik rehabilitasi medis.

Referensi : 

https://sardjito.co.id/2022/07/25/perawatan-pasien-stroke-di-rumah/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun