Pukulan yang diberikan pandemi Covid-19, membuat masyarakat global gelisah, takut, dan cemas. Alasannya jelas, meski banyak korban yang telah sembuh, tetapi virus ini menyebar sangat cepat.
Berbagai cara pencegahan telah coba dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan tujuan yang tak lain sebagai langkah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Setiap hari pemerintah selalu melakukan update berita mengenai perkembangan virus ini sebagai bentuk himbauan agar masyarakat selalu waspada dan mengikuti berbagai himbauan yang telah dipublikasikan.
Namun berita semacam ini justru membuat sebagian masyarakat merasa takut dan panik yang berlebihan bahkan tak sedikit yang justru merasa stres memikirkan dampak dan pencegahan yang ditimbulkan virus tersebut;
Rasa gelisah hingga cemas inilah yang bisa memicu permasalahan baru, yaitu stres. Ketakutan dan kecemasan tentang suatu penyakit dapat menyebabkan emosi yang kuat pada orang dewasa dan anak-anak.
Lantas, bagaimana sih cara mengatasi stres di tengah pandemi virus corona? Nah, berikut upaya yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari stres yang disebabkan akibat virus corona.
Bersiaplah, Jangan Panik
Berita mengenai perkembangan virus corona beredar tiap harinya, bahkan terkadang dalam hitungan jam. Beberapa berita atau informasi aktual dan terpercaya, sehingga sangat membantu untuk menghadapi pandemi Covid-19. Namun, tak sedikit pula informasi hoaks yang menyebar di masyarakat.
Banyak informasi yang terdapat di media sosial tentang corona virus baru. Beberapa benar, tetapi banyak di antaranya mungkin salah informasi atau hanya sebagian yang benar, terutama karena informasi yang dapat berubah dengan cepat.
Untuk menghindari diri dari kegelisahan atau stres akibat berita atau informasi hoaks dan negatif, sebaiknya kamu menggunakan sumber-sumber yang actual dapat dipercaya. Karena jika kamu salah memilih saja bisa menimbulkan rasa takut dan panik yang luar biasa.
Nah, untuk masyarakat Indonesia kita bisa menggunakan sumber-sumber yang dapat dipercaya dan pasti kebenarannya seperti, situs resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, covid19.go.id), atau pula informasi dari WHO.