Sosialisasi Bahaya Limbah Minyak Jelantah dan Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Magelang (14/11/2022) -- Mahasiswa UNNES Gia t 3 kelompok Kelurahan Windusari menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Limbah Minyak Jelantah dan Pelatihan Membuat Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah di Dusun Ngadigunung yang dihadiri oleh ibu-ibu di dusun tersebut. 

Dosen Pendamping Lapangan kegiatan KKN GIAT 3 di Desa Windusari Kecamatan Windusari adalah Dr. Evi. Widowati, S.KM., M. Kes. Sedangkan mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan berjumlah 9 orang. Diantaranya Armiatsal Sangkur Judan, Toriq Ananta, Susan Budi Astuti, Nur Rahmatul Chasanah, Septia Laila Rahma, Brian Marcelino Restu Hadi, Kharisma Reskandi, Devyolina Syihnda Nada Reva, Sadza Husnun Nuha Anwar.

Minyak goreng merupakan salah satu bahan untuk memasak yang sering dijumpai hampir disetiap rumah tangga. Hampir semua rumah tangga ataupun pedagang memasak menggunakan minyak goreng. Sisa minyak goreng yang sudah menghitam dan tidak dapat digunakan lagi inilah yang biasa kita sebut minyak jelantah.

Belum banyak yang mengetahui bahaya minyak bekas pakai atau minyak jelantah bagi lingkungan. Biasanya minyak jelantah dibuang lansung di saluran pembuangan air, bak cuci piring, atau ke tanah. Meski terbilang praktis, cara tersebut nyatanya memiliki dampak buruk bagi lingkungan. 

Untuk itu, mahasiswa kelompok KKN UNNES Giat Desa Windusari mengadakan sosialisasi mengenai bahaya limbah minyak jelantah apabila dibuang sembarangan di lingkungan. Bahaya yang ditimbulkan dari limbah minyak jelantah diantaranya yaitu menyumbat saluran air, rusaknya ekosistem perairan, dan mencemari tanah. Cara membuang limbah minyak jelantah yang baik yaitu dengan memasukkan minyak jelantah ke dalam botol plastik, jerigen, atau kaleng bekas dalam keadaan dingin lalu buang ke tempat sampah. Limbah minyak jelantah dapat disalurkan ke Pusat Pengelolaan Sampah untuk dikelola lebih lanjut.

Dokpri

Setelah mengadakan sosialisasi, mahasiswa kelompok KKN UNNES Giat Desa Windusari juga  mengadakan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah agar lebih bermanfaat dan mengurangi pencemaran lingkungan, yaitu dengan membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Pemanfaatan jelantah menjadi lilin aromaterapi merupakan salah satu langkah yang mudah dilakukan. 

Selain itu, lillin aromaterapi juga memiliki nilai ekonomis sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif tambahan sumber penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga.

Adapun bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah, yaitu :

1. Minyak Jelantah