Ibu Laili (bu Kadus) menyampaikan "setiap nyadran pasti ada ingkungnya". Ibu Laili (bu Kadus) menambahkan "Ingkung itu ayam yang masih utuh tapi sudah dibersihkan". Ingkung ayam adalah sebagai bentuk simbol pada acara nyadran sedekah laut yang memiliki makna dalam pada konteks budaya jawa.Â
Ayam ingkung dalam konteks nyadran sedekah laut memiliki arti yaitu kebersamaan, kesuburan, dan keberkahan. Keberadaan ayam ingkung dalam acara tersebut juga mengandung makna syukur atas rezeki yang diberikan oleh tuhan dan ungkapan rasa terima kasih (Rismel 2023, laman website desatepus.gunungkidulkab.go.id ).
Keesokannya hari nyadran, semua elemen masyarakat berkumpul di MI untuk melakukan doa bersama dan makan bersama sebagai keharmonisan, keberkahan, dan ungkapan rasa bersyukur atas nikmat tuhan yang diberikan.
Dari serangkaian kegiatan yang telah kelompok kami jalankan. Maka kami mengucapkan rasa terima kasih telah dikasih tempat dan belajar di dusun Kemloko, Temanggung, Jawa Tengah. Khususnya kepada bapak Priyanto sebagai kepala desa kebupaten Tempuran dan ibu Kades sebagai ketua PKK, bapak dan ibu kadus Kemloko, serta tokoh masyarakat lainnya yang telah membantu dan mengajari kami selaku mahasiswa dalam bermasyarakat di dusun kkemloko ini, tentu yang utama kami ucapkan kepada dosen pembimbing lapangan yaitu bu dessy dan pak yamin yang sangat mengayomi mahasiswanya dalam menjalankan tugasnya, memberikan wejangan yang berarti bagi setiap anggota dan kelompok, serta kami berterima kasih kepada pak jupri sebagai ketua pelaksanaan KKN, Prof Prima sebagai Kaprodi dan jajaran dosen yang sangat dibanggakan oleh mahasiswanya telah melancarkan dan mensukseskan acara KKN PBSI Uhamka serta seminar di UNY yang sangat bermanfaat bagi kami.Â
Terakhir penulis ucapkan terima kasih kepada ketua kelompok serta anggota nya telah berjuang hingga akhir dari KKN ini, kurang lebih nya dari kelompok kami mohon maaf, lebih baik diambil positifnya saja. Dan sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang mensukseskan dan melancarkan KKN PBSI Uhamka di desa Tempuran, Temanggung, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H