Mohon tunggu...
Ar Maradanu
Ar Maradanu Mohon Tunggu... Penulis - Barista

Hanya manusia biasa yang tak lepas dari dosa, Seorang pembelajar, FanB Consultants, Barista, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Benar Pemerintah Turki Sedang Berjudi dengan Kebijakan Ekonominya?

29 Agustus 2022   06:20 Diperbarui: 29 Agustus 2022   06:24 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efek samping kerugian pada perusahaan-perusahaan kecil yang biayanya operasional minjam ke bank dalam bentuk mata uang Lira. Bisa di pastikan perusahaan kecil banyak yang gulung tikar.

Akhirnya sebagian warga Turki menyadari bahwa kenaikan suku bunga pada tahun 2018 sebagi bentuk pertolongan perusahaan Turki yang terlilit utang luar negri dan bergantung pada impor, tetapi mengorbankan masyarakat di dalam negri.

Sejak saat itu negara Turki benar-benar mengambil kebijkan yang sangat radikal dalam ekonomi. Bank sentral Turki mengambil keputusan untuk tidak menaikan suku bunga tapi malah menurunkan suku bunga dengan harapan maju ekonomi dalam negri. 

Kebijakan yang melawan arus ini di hadapi oleh ujian yang sangat besar yaitu datangnya Pandemi Covid 19 pada tahun 2019. Covid dengan pembatasan aktivitasnya terdampak bagi ekonomi Turki. 

Pada tahun ini perdagangan di Turki sudah mulai normal kembali, bahkan di bilang perdagangan di Turki malah berputar terlalu cepat sampai-sampai tingkat inflasinya melewati batas normal. 

Seperti negara-negara lain lakukan jika inflasi sudah terlalu tinggi Turki tingal menaikan suku bunga untuk meredam inflasi. Namun di sinilah uniknya Turki, negara Turki ini benar-benar ngotot tidak ingin menaikan suku bunga, sekalipun inflasinya sudah menggila. Turki tetap pada pendiriannya. 

Bahkan bank sentral Turki tetap terus nurunin suku bunganya, jelas kebijakan ini sangat melawan arus dan teori-teori ekonomi dan pada akhirnya tingkat inflasi di turki melonjak sangat tajam seperti yg di siung di awal mencapai 79 persen. Daya beli mata uang Lira terus menurun dan nilai tukarnya terus anjlok di bandingan mata uang negara lain. 

Menurut Turki suku bunga rendah akan membuat kredit murah dan membuat ekonomi turki terus tumbuh, nila mata uang Lira yang rendah juga membuat produk-produk ekspor Turki juga lebih murah di luar negri. 

Tapi di sisi lain inflasi terus berlangsung hinga detik ini, harga bahan pokok yang terus naik tiap harinya, dengan kebijakan yang di buat oleh Turki sendiri.

Apakah kebijakan moneter melawan arus dan teori bisa membuat rakyat turki sejahtera?  

Kita lihat saja perkembangan ekonomi negara Turki apakah membaik atau bahkan Lebih buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun