Jika masing-masing pasangan memiliki paradima yang benar terhadap pernikahan, maka kita tidak akan sulit untuk membangun keluarga. Masing-masing akan tahu bahwa pernikahan tidak selalu berjalan mulus ada banyak godaan dan hambatan.Â
Untuk itu, paradigma pernikahan sejak awal menikah bahkan pra menikah sudah benar-benar dipikirkan dan disamakan. Hal ini akan menghindari kita dari perceraian.
5. Mengenal Masing-Masing Pasangan Secara baik dan benar
Walaupun sudah menikah sering kali pasangan tidak benar-benar mengenal dan belum mengenal pasangannya secara menyeluruh. Untuk itu, segeralah memahami pasangan mengenai hal-hal baiknya dan buruknya.Â
Biasanya bagi mereka yang tidak benar-benar memahami suami atau istrinya, hanya mengenal baiknya saja sering merasa menyesal dan akhirnya konflik berkepanjangan hanya gara-gara hal yang sepele.
Dalam hubungan pernikahan, pertengkaran dan masalah pasti akan ada. Pasangan suami istri pun dituntut untuk bisa saling membantu dalam menyelesaikan masalah. Jika masih bisa  dipertahankan kenapa tidak untuk dilanjutkan!
Pada masa ini merupakan ujian kuat bagi pasangan suami-istri. Seharusnya disitulah kita menunjukkan dan melihat gimana kesetian dan kekuatan cinta kita pada pasangan. Duka itu hal yang biasa, duda itu hal yang menyakitkan. Meski ekonomi masa ini sempit, Insya Allah dimasa depan ( setelah pandemi) bangkit.
Masa-masa ini juga harus dimanfaatkan, momen yang tepat untuk meningkatkan kemesraan bersama pasangan dan keluarga. Apalagi untuk yang biasa tenggelam oleh pekerjaan di kantor dan hanya bertemu sebentar saat masing-masing sudah kelelahan. Sekarang adalah saat yang tepat untuk melunasi itu semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H