Mohon tunggu...
Armen Natohong
Armen Natohong Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatir
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa jurusan ilmu perpustakaaan UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

RCTI Sedang Tidak Oke-Oke Saja

30 Agustus 2020   11:07 Diperbarui: 30 Agustus 2020   11:16 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
T-shirt bertuliskan roti menyupai i logo RCTI, sumber : Shoope.

Fakta ini memang nggak bisa dihindari RCTI! Memang tak bisa dipungkiri kalau lewat Media Sosial kamu bisa menonton apa saja sesuai keinginan kamu. Bebas kapan kamu mau menonton yang kamu suka, selagi masih ada kuota semua bisa disaksikan.

Beda halnya dengan menonton televisi yang terpaku dengan jadwal siar dan filter dari Komisi Penyiaran Indonesia.  Dengan kemudahan dalam mengkases hiburan atau informasi yang diinginkan. Sekarang tergantung bagaimana kreativitas sebuah stasiun dalam menarik minat penontonnya.

Sebelumnya, ini sudah dirasakan media cetak (majalah, koran dan tabloid), taksi konvensional (Bluebird dan sejenisnya), tukang pos dan masih banyak lagi perlahan mati dibuat oleh media digital. Dengan tak terduga membuat media digital diperkirakan akan menjadi penguasa. Seolah kehidupan berga ntung dengan media sosial.

Dengan keadaan berkurangnya minat masyarakat terhadap pertelevisian, pastinya pendapatan finansial pertelevisian berkurang. Seharusnya RCTI harus bisa menerima kenyataaan dan introfeksi diri. Namun itu bisa dihadapi dengan melakukan inovasi dan berteman pada era sekarang.

Di era 4.0 ini peluang dan persaingan semakin kita ketat dan terbuka. Dengan melakukan perubahan, niscaya RCTI kembali oke-oke saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun