Setelah kehilangan Ronaldo dari pentas Liga spanyol (Laliga) pada tahun 2018. Pamor dan rating Laliga menurun di dunia persepakbolaaan, dan persaingan di laliga pun tak semenarik dulu lagi setelah sang pemain mega bintang memutuskan pergi ke Seria A (Juventus, Italy).
Pada tahun ini, kemungkinan besar juga Leo Messi akan meninggalkan pentas Liga Spanyol.Pemain Argentina tersebut memang mempertimbangkan meninggalkan Barcelona setelah frustasi berat dengan keterpurukan tim sepanjang musin ini.
Ditambah lagi dengan kekalahan memalukan kala berhadapan dengan Bayern Munchen sebagai pengangkat trofi di ajang Liga Champions 2019-2020.
Setelah kekalahan telak (2-8) Barcelona atas Bayern Munich, banyak spekulasi negatif yang terjadi di club Catalan tersebut. seluruh elemen di Barcelona termasuk Bartomeu tengah mendapatkan banyak kritikan. Selain itu, pelatih dan pemain juga turut mendapatkan kritik keras dari para penggemar klub Catalan tersebut
Dengan kekalahan memalukan dan kritikan itu membuat Josep Bartomeu (presiden FC Barcelona) mengambil keputusan : pemecatan pelatih Quique Setien selaku pelatih utama dan pemecatan erick Abidal selaku direktur olahraga.
Setelah memecat Quique Setien, Barcelona mengangkat Ronald Koeman yang mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Belanda untuk menerima pinangan Barcelona.
Dengan memilih Ronald Koeman, Mantan penggawa yang merumput di Camp Nou pada periode 1990-an itu dikontrak selama dua tahun ke depan. Barca percaya ia bisa menahkodai skuat barcelona untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Namun kedatangan Ronald Koeman menjadi kenyataan buruk sebagian skuat Barcelona termasuk bagi Leo Messi, terutama bagi pemain yang sudah mulai uzur. Seperti Gerrad Pique, Jordi Alba, Sergio Borquest yang harus rela jika jatah dan peran bermain mereka memiliki sedikit menit main. Luis Suarez, Rakitic dan Arturo Vidal harus mencari klub baru karena Koeman tidak membutuhkan jasanya.
Keinginan Messi ingin hengkang dari Barcelona semakin kuat, setelah melakukan pembicaraan empat mata dengan pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman. Seperti dilansir oloh MARCA ,ada kalimat yang diucapkan Koeman yaitu, "Keistimewaan Anda dalam skuad ini sudah berakhir. Anda harus melakukan segala hal untuk tim".
Kalimat yang diucapkan oleh Koeman tersebut membuat Leo Messi marah. Dan kemarahanya pun semakin parah setelah klub membocorkan perbincangannya dengan Koeman bocor dengan cepat. Dan dia percaya ini strategi dewan saat ini untuk mencoba mengeksposnya kepada para penggemar. [Clarin]
Memang Hubungan Messi dan Barca tiga tahun belakangan ini kurang harmonis setelah klub memutuskan menjual Neymar. Messi memendam beberapa kekecewaan terhadap klub yang telah membesarkan namanya itu. Oleh karenanya sering beredar kabar Messi akan hengkang dari Barcelona, tapi Messi mencoba sabar bertahan dan Klub menghalangnya dengan menaikkan gajinya.