Mohon tunggu...
Armen18 Armen18
Armen18 Armen18 Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan Lawrence kohlberg

17 Januari 2025   21:03 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:03 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg adalah salah satu teori paling terkenal dalam psikologi perkembangan. Teori ini menggambarkan bagaimana pemahaman individu tentang moralitas berkembang seiring waktu melalui tahapan-tahapan yang terstruktur. Kohlberg mengembangkan teorinya berdasarkan penelitian yang menggunakan dilema moral, seperti "dilema Heinz".

Berikut adalah tiga tingkat utama perkembangan moral menurut Kohlberg, masing-masing terdiri dari dua tahap:

1. Tingkat Pra-Konvensional (Pre-Conventional Level)

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan (Punishment and Obedience Orientation)
Anak-anak melihat moralitas berdasarkan konsekuensi fisik dari tindakan. Perilaku dianggap benar jika menghindari hukuman.
Contoh: Anak berpikir mencuri itu salah karena bisa dihukum.

Tahap 2: Orientasi Instrumental-Relativis (Instrumental-Relativist Orientation)
Moralitas didasarkan pada kepentingan pribadi dan prinsip timbal balik. "Aku membantu kamu jika kamu membantu aku."
Contoh: Anak membantu orang lain jika mendapat sesuatu sebagai balasannya.

---

2. Tingkat Konvensional (Conventional Level)

Tahap 3: Orientasi "Anak Baik" (Good Boy-Good Girl Orientation)
Moralitas didasarkan pada keinginan untuk mendapatkan persetujuan sosial dan memenuhi harapan orang lain.
Contoh: Remaja ingin dianggap baik oleh teman-temannya, jadi ia berperilaku sesuai norma.

Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban (Law and Order Orientation)
Moralitas didasarkan pada aturan, hukum, dan kewajiban sosial. Kepatuhan pada aturan dianggap penting untuk menjaga ketertiban.
Contoh: Orang dewasa tidak melanggar hukum karena menghormati aturan sosial.

---

3. Tingkat Pascakonvensional (Post-Conventional Level)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun