Mohon tunggu...
Armen18 Armen18
Armen18 Armen18 Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari Martin hoffman

17 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 17 Januari 2025   20:00 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada tahap ini, anak dapat merespons emosi orang lain dengan lebih tepat.

Contoh: Anak berusaha menenangkan teman yang menangis dengan memeluk atau menawarkan bantuan.

4. Empati untuk Kondisi Hidup Orang Lain (Empathy for Another's Life Condition) - Usia 7 tahun ke atas

Anak mulai menunjukkan empati terhadap situasi atau kondisi orang lain, bahkan jika mereka tidak secara langsung menyaksikan emosi tersebut.

Empati mereka menjadi lebih luas dan mencakup isu-isu sosial atau kelompok tertentu.

Contoh: Anak merasa iba terhadap orang yang mengalami bencana alam atau orang yang mengalami ketidakadilan.

Prinsip Utama Teori Hoffman

1. Empati sebagai Respons Emosional Otomatis

Hoffman percaya bahwa empati adalah respons emosional bawaan yang muncul secara otomatis ketika seseorang menyaksikan atau membayangkan penderitaan orang lain.

2. Perkembangan Kognitif dan Moral

Empati berkembang seiring dengan perkembangan kognitif dan moral. Anak yang lebih dewasa secara kognitif dapat memahami konteks emosi orang lain dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun