Dampak Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati di Ekosistem Perairan Laut

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Keanekaragaman Hayati di Ekosistem Perairan Laut

Prodi : S1 Manajrmen Pagi

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur 

Perubahan iklim telah menyebabkan berbagai dampak terhadap ekosistem perairan laut. Kondisi tersebut mengancam keberlangsungan hidup spesies laut dan mengganggu keseimbangan lingkungan. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati di perairan laut.

Kondisi Iklim Global

• Penyebab

Perubahan iklim dihasilkan dari aktivitas manusia yang meningkatkan emisi gas rumah kaca di atmosfer. Aktivitas seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan limbah industri.

• Dampak

Perubahan iklim mempercepat pemanasan global, mempengaruhi tingkah laku hewan dan tumbuhan, dan merusak ekosistem. Peningkatan suhu air laut juga dapat menyebabkan bleaching karang yang fatal bagi ekosistem bawah laut.

• Solusi

Kurangi emisi gas rumah kaca dengan transportasi hijau dan energi ramah lingkungan. Konsumsi secara bijak dan dukung pemanfaatan energi alternatif.

dokpri

Keanekaragaman Hayati di Perairan Laut

• Penyediaan Oksigen

Produsen laut seperti terumbu karang dan tumbuhan air menghasilkan sekitar 50% oksigen di bumi.

• Sumber Makanan dan Ekonomi

Perikanan menjadi sumber makanan dan mata pencaharian bagi jutaan orang di seluruh dunia.

• Pentingnya Ekosistem

Keanekaragaman hayati memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan masa depan umat manusia.

Permasalahan Perubahan Iklim di Laut

Perubahan iklim berdampak pada kehidupan laut. (dok. unsplash @naja_bertolt_jensen)

• Kenaikan Suhu Air

Kenaikan suhu air laut dapat menyebabkan bleaching karang dan menjadikan tempat hidup yang tidak layak.

• Kenaikan Permukaan Air

Pencairan es di kutub menyebabkan kenaikan permukaan air laut hingga 0,32 meter dalam 60 tahun ke depan.

• Asamisasi Laut

Larutannya terakumulasi di permukaan laut dan dapat menyebabkan kerusakan berat pada karang, kerang, dan populasi organisme lainnya.

• Bencana Alam

Perubahan iklim juga meningkatkan keparahan bencana alam seperti badai dan banjir serta mempengaruhi distribusi dan aktivitas biota laut.

Konservasi dan Perlindungan

a. Perlindungan Terumbu Karang

Meningkatkan kerjasama dan pengelolaan terumbu karang untukmencegah kerusakan lebih lanjut.

b. Pengelolaan Sumber Daya Laut

Menerapkan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan menciptakan area perlindungan.

c. Pendidikan Lingkungan

Mengedukasi masyarakat tentang perubahan iklim dan menjelaskan tindakan yang dapat mengurangi dampak lingkungan.

Inovasi Teknologi

• Tenaga Angin Laut

Mulai beralih dari bahan bakar fosil ke tenaga terbarukan seperti tenaga angin dan gelombang laut.

Ilustrasi Tenaga Arus Laut. Source: Population Education

• Transportasi Laut Elektrik

Pengurangan emisi gas rumah kaca dari kapal laut dengan menggunakan transportasi listrik terbarukan.

Kapal feri terbang bertenaga listrik, inovasi transportasi laut masa depan (Foto: Artemis)

• Panel Surya Terapung

Pemakaian teknologi panel surya yang terapung di laut untuk meningkatkan energi terbarukan yang tersedia.

images-3-658ae899c57afb6c3c460612.jpeg

Lanskap PLTS terapung berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) yang terbentang di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (ANTARA/HO-PLN)

Apa Selanjutnya?

Perubahan iklim secara global bukanlah masalah yang dapat diselesaikan dengan cepat, tetapi pendidikan dan gerakan positif dapat membantu mengubah keadaan. Dukung gerakan bergaya hidup ramah lingkungan dan jangan lupa untuk berbagi informasi mengenai perubahan iklim di perairan laut pada keluarga dan teman-teman anda.