Mohon tunggu...
ARMAN TRI PAMUNGKAS
ARMAN TRI PAMUNGKAS Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Nama : Arman Tri Pamungkas NIM : 41421120093 Jurusan : Teknik Elektro Fakultas : Teknik Universitas Mercubuana Matkul : Kewirausahaan-1 Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kelayakan Bisnis Peternakan Ayam Kampung di Cilacap

16 November 2023   01:09 Diperbarui: 16 November 2023   01:25 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bintang (Star):

  • Pertumbuhan Tinggi, Pangsa Pasar Tinggi:Produk atau aspek bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan memiliki pangsa pasar yang kuat.
  • Contoh dalam Bisnis Ayam Kampung:Mungkin ada inovasi baru dalam metode pemeliharaan ayam kampung yang mendapat respons positif dari konsumen atau produk ayam kampung dengan diferensiasi yang signifikan.
  • Tanda Tanya (Question Mark):

    • Pertumbuhan Tinggi, Pangsa Pasar Rendah:Produk atau inisiatif bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi, tetapi pangsa pasar yang belum teruji.
    • Contoh dalam Bisnis Ayam Kampung:Pengembangan produk baru atau ekspansi pasar ke wilayah baru yang belum terjadi sebelumnya.
  • Sapi Kas (Cash Cow):

    • Pertumbuhan Rendah, Pangsa Pasar Tinggi:Produk atau bisnis yang sudah mapan dengan pangsa pasar yang besar, tetapi memiliki pertumbuhan yang lambat.
    • Contoh dalam Bisnis Ayam Kampung:Produk ayam kampung yang sudah mapan di pasar lokal dan terus memberikan pendapatan stabil, meskipun tanpa pertumbuhan yang signifikan.
  • Anjing (Dog):

    • Pertumbuhan Rendah, Pangsa Pasar Rendah:Produk atau bisnis yang tidak memiliki pertumbuhan yang signifikan dan memiliki pangsa pasar yang kecil.
    • Contoh dalam Bisnis Ayam Kampung:Produk atau layanan yang tidak lagi diminati oleh konsumen atau tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap portofolio bisnis.
  • Implikasi Strategis:

    • Produk atau inisiatif bisnis pada kategori "Bintang" memerlukan investasi lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan dan memperluas pangsa pasar.
    • Produk atau inisiatif bisnis pada kategori "Tanda Tanya" memerlukan pemantauan dan evaluasi konstan untuk menentukan apakah akan menjadi "Bintang" atau perlu dikurangi investasinya.
    • Produk atau inisiatif bisnis pada kategori "Sapi Kas" dapat memberikan arus kas yang stabil, tetapi perlu dikelola secara efisien untuk memaksimalkan keuntungan.
    • Produk atau inisiatif bisnis pada kategori "Anjing" memerlukan evaluasi kritis apakah akan dihentikan atau diubah agar menjadi lebih menguntungkan.

    Analisis Porter's

    Model Porter's Five Forces adalah kerangka kerja analisis industri yang mengidentifikasi lima kekuatan utama yang mempengaruhi daya tarik dan profitabilitas suatu industri. Berikut adalah analisis Porter's Five Forces untuk bisnis ternak ayam kampung:

    1. Ancaman dari Produk Pengganti:

      • Rendah:Produk pengganti untuk ayam kampung mungkin kurang umum, terutama jika fokus pada kualitas, kebersihan, dan aspek alami.
      • Strategi:Terus meningkatkan kualitas produk dan menyoroti manfaat kesehatan untuk mengurangi daya tarik produk pengganti.
    2. Daya Tawar Pembeli (Konsumen):

      • Sedang - Tinggi:Pembeli, terutama konsumen akhir, dapat memiliki daya tawar yang signifikan jika terdapat banyak pilihan penjual atau produk sejenis.
      • Strategi:Memberikan nilai tambah, seperti kebersihan dan keberlanjutan, dapat meningkatkan daya tarik produk dan mengurangi daya tawar pembeli.
    3. Daya Tawar Pemasok:

      • Sedang:Pemasok pakan dan peralatan peternakan mungkin memiliki daya tawar, tetapi dalam skala yang lebih luas, keseimbangan dapat dijaga.
      • Strategi:Membangun hubungan yang kuat dengan pemasok, mencari opsi pemasok alternatif, dan bernegosiasi untuk harga yang lebih baik.
    4. Ancaman dari Produk Baru:

      • Sedang:Memasuki industri ternak ayam kampung memerlukan investasi dan pengetahuan yang cukup, tetapi tergantung pada regulasi setempat.
      • Strategi:Membangun reputasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjalin hubungan dengan peternak lokal dapat menciptakan hambatan masuk.
    5. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      14. 14
      15. 15
      16. 16
      17. 17
      18. 18
      19. 19
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun