Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gerombolan

3 Desember 2019   16:09 Diperbarui: 3 Desember 2019   16:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelompok orang-orang lugu
berhamburan di pelosok kampung
membawa kabar langit
esok tiada kelam

Kata-katanya apik
gema suaranya bagai halilintar
tiga slogan diulang-ulangnya:
hidupkan harapan mati
tumbangkan pesimisme
runtuhkan skeptisisme

Orang-orang telah menabalkan
berduyun-berduyun menanam harapan
oh sayang,
baru seumur jagung
para jelata memanen luka

Karsa menggulung pilu
di jalan mengulum durkarsa
kusangka sekelompok pembebas
rupanya gerombolan bandit

Makassar | 3 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun