Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Telah Diberaki Matahari

5 November 2019   12:37 Diperbarui: 5 November 2019   12:50 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kawanan burung tak lagi bernyanyi
rimbun dedaunan tak lagi menari
aroma tanah tak lagi wangi
bunga-bunga tak lagi gemulai
embus angin tak lagi sejuk sepoi
semuanya menahan diri
menahan bau dan panas matahari
bumi telah dinodai
bumi telah diberaki
oleh manusia yang mengaku matahari

Makassar | 5 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun