Ketika masih ingin mendekap
sisa embun di pucuk mawar
pagi telah dibangunkan matahari
Tak pernah berubah, selalu begitu
matahari setia menyapa lorong hati
agar tak terpukau pada keindahan sesaat
Tapi matahari pun akan hilang.
kembali terbenam ataukah menyadari kegilaan, bukan urusan matahari
Makassar | 19 Oktober 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!