Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hanya Bait-bait Kuno

5 September 2019   01:55 Diperbarui: 5 September 2019   02:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: intisari.grid.id

Aku sudah bertekuk pikir
dengan apa aku membendung rasa
yang hendak meluap ini

Berjam-jam aku menatap kosong
dinding bisu menambah denyut perih
suara nyaring detak jarum jam
hanya menegaskan paripurnanya pagelaran sunyi

Hening ini kembali membuatku tersayat
ingin kuterbang ke kotamu, apalah dayaku
dengan angan gilaku, aku di mana kamu di mana

Ah, malam bersama sorot mataku, lamunanku, membuatku mati ditikam belati rindu...

(Gowa, 05/09/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun