Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Sajikan Keanehan

21 Agustus 2019   12:44 Diperbarui: 21 Agustus 2019   12:51 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan memajang wajah gila
Jangan menggurat aksara ricuh
Jangan berkata tanpa batasan
Sebab sewaktu-waktu ia bisa datang menjelma hukuman
Sekarang zamannya mata telinga
Berhamburan di mana-mana
Dengan perkakas canggih
Ia bisa menyuguhkan kembali
Jejak buram di masa lalu
Demi menyuapi rasa hausnya
Ya, jangan sajikan yang aneh-aneh
karena tak semua orang berbaik hati
Ini dunia manusia...

(catatan langit, 21 agustus 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun