Aku bisa apa
Hanya rakyat jelata
Tugasku hanya mengangguk
Atas perintah tuan kecil tuan besar
Sebab menggeleng; menunjukkan ketidaksetujuan
Akan mengundang nasib suram buram:
Namaku bisa dicoret dari daftar penerima subsidi penyambung hidup
Aku bisa apa melihat kezaliman
Kecuali hanya bisa menelan air liur yang begitu pahittt
Bila berkata seperti kaum terdidik di kota
Nanti dikira korban agitasi
Dan sedang merencanakan aksi pembangkangan
Atau nanti dibilangi tidak sopan, tak tahu tata krama
Aku bisa apa
Melihat orang-orang berdasi makan kertas, makan kursi, makan aspal bahkan memakan jatah raskin untukku
Aku hanya bisa gigit jari melihat drama kalian, mungkin hingga aku mati karena dicekik kemiskinan
(catatan langit, 15 agustus 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H