kembali aku terkapar di selasar senja memandangi ribuan sketsa dan bayangan pagi dalam angan
pada waktu-waktu yang telah kulewati acapkali kutemui jiwaku menggamit dawai-dawai hampa
dan pada kisah-kisah yang telah kusuguhkan untuk kehidupan, begitu berpenggalan dan kontradiksi
kubiarkan diriku terus terkapar mendekap sisa langit merah saga yang kian lindap, sembari menyesali peran dalam lipatan waktu yang kadang begitu memalukan dan memilukan
(catatan langit, 12 agustus 2019)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI