sudah lama rembulan dilanun sepi
pun sudah lelah rembulan
menggantung sendirian
di langit malam yang malang
hingga suatu ketika
ia berjalan ke bumi
mencari teman berbagi
dan tanpa sengaja
bertemu dengan ranting patah
sontak mata lahir
dan mata hati rembulan
terpukau dan jatuh cinta
kepada ranting patah
ah, memang tak butuh waktu lama
untuk memikat hati rembulan
yang sudah ratusan malam
memagut perih kesunyian
"seharusnya Anda bersanding
dengan matahari
ia sepadan dengan Anda
bukan denganku yang diliputi banyak kekurangan" ujar ranting patah
"seribu bintang juga telah
membisikkan itu. di benak mereka
mataharilah yang pantas untukku
sayangnya ruang rasa tak mengenal kata sepadan. ketika rasa kita melebur dalam cinta, masihkah kita mengenal sisi kekurangan?" tegas rembulan
(catatan langit, 5 agustus 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H