di ujung langit senja
kutapaki lorong kejenuhan
anganku pun melayang
mencari secercah sinar
langkahku terhenti
di sebuah padang nan luas
kurebahkan tubuhku
kusapu rasa penatku
sebelum jejak jingga senja pulang
dijemput pekat malam
kupetik dawai-dawai sepiku, usir kegamangan yang menghuni relung hati
lalu kudendangkan
tembang-tembang penghibur rasa
sungguh hanya setiap diri yang sanggup mengisi cawan-cawan kesepian jiwa
(catatan langit, 2/08/2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!