Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Senja Kupetik Dawai-dawai Sepiku

2 Agustus 2019   19:15 Diperbarui: 2 Agustus 2019   19:29 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.pexels.com

di ujung langit senja
kutapaki lorong kejenuhan
anganku pun melayang
mencari secercah sinar

langkahku terhenti
di sebuah padang nan luas
kurebahkan tubuhku
kusapu rasa penatku

sebelum jejak jingga senja pulang
dijemput pekat malam
kupetik dawai-dawai sepiku, usir kegamangan yang menghuni relung hati

lalu kudendangkan
tembang-tembang penghibur rasa
sungguh hanya setiap diri yang sanggup mengisi cawan-cawan kesepian jiwa

(catatan langit, 2/08/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun