musim kemarau datang
pohon-pohon mulai telanjang
seperti meluruhkan ranting-ranting harapan
di jalan tersisa debu beterbangan
berlomba dihirup
lengket di wajah dan ujung rambut
pagar rumah pun kebagian
juga bunga-bunga jalan semakin kusam
sawah tanah retak menjalar
kekeringan mulai merayap
melanda orang-orang kampung
hingga ke sumbu-sumbu kehidupan
kemarau telah bersemi
hidup bersama diuji
(catatan langit, 9 juli 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!