gemerlap bintang mulai melindap
bertudung mega hitam buram
angin dingin diam-diam menyelinap
seolah ingin membekukan tulang
seharian anak-anak harapan terbang
letih melintasi ruang dan waktu
menjangkau tempat nan jauh
demi puing-puing kebahagiaan
malam hanya waktu sementara
pundak bagi kelelahan bersandar
bukan untuk membenamkan
dan mematahkan sayap-sayap harapan
ketika wajah fajar mengintip di langit timur. memburaikan cahaya emas
mentari menyiram kehangatan
maka perjalanan harapan pun dilanjutkan
(catatan langit, 7 juli 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!