Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Datang dan Pergi

9 Juni 2019   23:38 Diperbarui: 9 Juni 2019   23:56 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay.com

datang adalah anak waktu yang sangat kurindukan. sedang pergi adalah anak waktu yang sangat kubenci

tapi sebenarnya bukan perkara datang dan perginya. ini tentang lahir dan bermulanya ingatan pahit

jika di setiap waktu, bejana hati hanya terisi serbuk-serbuk kenangan pilu dan tetesan air mata derita, kupilih untuk tidak datang

kau tahu kan maksudku? aku tak mau terjebak dalam permainan waktu: datang akan pergi. datang untuk ditinggal pergi

(catatan langit, 9 juni 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun