Tak sabar rasanya. Makin ke sini, jantungku makin berdegup kencang. Bersabarlah sebentar lagi, aku akan pulang akhir pekan ini tuk hapus rasa rindumu.
Akupun tak tahan, jika harus berlama-lama di kampung orang. Setiap aku mengayuh becak, yang terbayang hanya wajahmu dan anak kita.
Tapi maafkanlah daku, aku pulang tak membawa sebongkah berlian untukmu. Maafkanlah daku yang tak bisa memberi banyak.
Karenanya, dari lubuk hatiku yang terdalam, kuminta kau tetap menerimaku sayang dengan apa adanya, meski isi dompetku tak setebal dompet orang kaya.
Kuminta kau tetap tersenyum meski hanya selembar saja pakaian baru untukmu dan anak kita.
(Catatan langit, 30 Mei 2019)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI