Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Menuju Surga Dimulai dari Neraka

19 Mei 2019   17:13 Diperbarui: 19 Mei 2019   17:14 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayangkan tak ada surga, dapatkah ia dikatakan sebuah tempat yang disesaki ragam kenikmatan, tatkala tak ada pembanding serupa neraka yang menyengsarakan?

Lalu di antara milliaran manusia, siapa di antaranya yang tak pernah menyentuh nikmatnya pohon dosa? ah...mungkin saja aku disangka ngawur oleh mereka yang ahli agama, sementara aku hanya insan biasa di wajah agama.

Di puisi sederhana ini, perkenankan kupahat sebait lagi. Dari pohon dosa; nerakalah, ciptaan tak pernah mencicipi ketenangan, hingga belajar merangkak lalu berjalan menjauhkan diri meski tertatih, dari neraka menuju surga.

(Catatan langit, 19 Mei 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun