Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menu Buka Puasa Orang-orang Susah

7 Mei 2019   22:03 Diperbarui: 7 Mei 2019   22:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku jalani waktu
Dengan rasa pilu
Juga dengan gigi ngilu
Dua hari berlalu puasaku
Namun terasa hambar
Kepedihan menggerayangi
Langit kemanusiaanku

Dalam perjalanan pulang disertai macet
Mata lahirku menyaksikan
Tiga orang nenek tua renta
Termangu di bibir jalan
Menanti azan magrib berkumandang
Dari raut wajah dan pakaian lusuhnya
Tak salah, mereka orang-orang susah

Kau tahu kawan, apa menu buka puasanya?
Segelas air putih dan angin bercampur debu yang bertiup dari ufuk derita
Seketika aku tertunduk ke tanah
Batin lalu berbisik lirih:
"Malu aku mengaku sebagai orang mukmin. Melihat hidup mereka seperti itu"

(Catatan langit, 7 Mei 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun