Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Menangis

25 April 2019   09:34 Diperbarui: 25 April 2019   10:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah seorang lelaki
Menangis setiap pagi
Jiwanya telah dibawa lari
Dihukum oleh janji

Adalah seorang lelaki
Menangis karena nurani
Menyesali rapuhnya diri
Dalam gelisah khianat diresapi

Di saat hati ingin membenahi
Tak ingin lagi merasa sepi
Tak ingin lagi menepi
Semua telah pergi

(Catatan langit, Makassar 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun