Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Tak Rampung Menyia-nyiakan Hidup

16 Maret 2019   07:39 Diperbarui: 16 Maret 2019   07:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transaksi di sudut senyap
Lelaki yang tak beruntung
Menabung dosa menampung luka
Timbul tenggelam dalam kelam
Tak berbenah terus terbenam

Entah apa lagi laku gilanya
Seisi ruang negeri telah meraung-raung
Orang kampung pun disiramnya
Dipaksa tunduk tak menanduk
Yang polos pun tak pernah lolos

Waktu menggiringnya ke usia senja
Tak jua ada perubahan dalam hidupnya
Lelaki tak rampung terus mengapung
Di atas lautan ke sia-siaan.
Hidup tapi menyia-nyiakan hidup

(Catatan langit, 16/03/19)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun