Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pejuang Rakyat Sejati

13 Maret 2019   13:34 Diperbarui: 13 Maret 2019   13:49 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di suatu siang, ku duduk termangu di lapak pedagang kaki lima yang sebentar lagi akan di gusur, menunggu kedatangan beberapa sahabat; mantan aktivis mahasiswa. Datang sahabatku yang pertama "Halo pejuang rakyat, aga kareba" tanya Syafar

Datang sahabatku yang kedua. "Bagaimana kabarmu pejuang rakyat" tanya Asran sambil mengelus pundakku. Sahabat yang datang berikutnya, baik Uwar, Jumain dan Adi, menanyakan hal yang sama berikut julukan pejuang rakyat tertuju kepadaku.

Semua tanya ku jawab 'baik' sembari geleng-geleng kepala. Hingga semuanya duduk, aku menghela napas, lalu berdiri menjelaskan untuk menampik;

Sahabat-sahabatku, semua julukan yang selama ini kalian alamatkan kepadaku tidaklah benar. Pejuang rakyat sejati adalah mereka yang duduk di bangku kekuasaan. Dan mereka yang berani mengajukan diri menjadi peserta dalam perhelatan politik.

Merekalah pejuang rakyat sejati. Mereka berani mengambil resiko. Tak peduli akan terjerat dan terciduk lembaga anti-rusuah. Mereka sudah tahu, tapi masih mengajukan diri. Mereka tetap berani pasang badan demi memperjuangkan nasib rakyat.

Kita ini belumlah apa-apa, belum teruji, baru sebatas koar-koar di luar jaring kekuasaan. Kalian paham?

(Catatan langit, 13/03/19)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun