Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ya Sudah Aku Pergi

21 Februari 2019   11:21 Diperbarui: 21 Februari 2019   11:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya sudah aku pergi
Urus diriku sendiri
Tak ada kehidupan di sini
Meski tertatih-tatih ayunkan kaki
Kuputuskan melangkah jauh dari sini

Akan kukenang pribadi
yang pernah hujani janji
Tapi tak pernah terbukti
Segalanya kurekam di memori
Utuh di semua sisi

Akan kukabarkan
Ke seantero Nusantara
Melalui bait-bait puisi
Bahwa dirimu adalah masa lalu
Yang dilumuri dosa-dosa politik

Tak layak mengisi lembaran sejarah
Tak layak diberi gelar
Akan kucari penggantimu
Yang sehari-hari hanya dipusingi
Urusan perut rakyat dan segala deritanya.

Aku tak butuh lagi
Sosok yang banyak bicara
Mengobral janji. Yang kubutuh;
Cerdas dan bersungguh-sungguh
Kerja...kerja...kerja untuk rakyat

(Catatan langit)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun