Pulanglah kita ke beranda rumah masing-masing. Untuk mengeja kembali puisi yang pernah kita pahat di lintasan waktu.
Tak terhitung lagi berapa banyak orang telah meneguk butir-butir pengetahuan yang kita suguhkan.
Mata mereka kini tertuju kepada kita. Melihat selarasnya kata dan perbuatan.
Begitu dapatkan celah siap hujani celaan.
Pulanglah, untuk mengeja kembali tulisan-tulisan itu. Mungkin sudah ada yang terlupa.
(Catatan langit, 20 Februari 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!