Kapten,
Anda bilang kita sanggup menerjang badai dan bertahan dalam amukan ombak
Tapi mengapa setiap waktu kita terombang-ambing di lautan luas
Kapten,
Anda bilang kita akan berlayar jauh
menuju kehidupan yang kita mimpikan
Tapi mengapa mimpi kami banyak berguguran di atas kapal
Kapten,
Anda bilang masa depan ada di depan, di ujung samudra
Tapi mengapa hidup kami selalu di belakang dan terbelakang
Kapten,
Bekal kita tak cukup
cacing-cacing dalam perut kami terus bernyanyi lalu memberontak
Berteriak memanggil namamu
Kapten, oi kapten
Kapan derita ini berakhir
"Diam, kapal lagi oleng,
Anda terlalu banyak bicara" kata kapten
(Catatan langit)
Makassar, 22 Januari 2019