Ilmuwan tenggelam dalam waktu
Menyepi dari keramaian
Siang malam berpikir
Dengan kepolosan memandang dunia
Hari-hari esok adalah eksperimen
menemukan alat teknik
Inovasinya mendatangkan manfaat
Pengusaha hitam melirik
Dengan kuasa modal
memberi janji dan berkonspirasi
Berhitung menganalisa
tentang harga, untung rugi, pasar
lalu mempatenkan temuan
Di sanalah akumulasi kapital dirundingkan
Politisi tunamoral berhasrat
diajak berkompromi
Diberi iming-iming
agar menyediakan lahan
Mencipta tatanan hukum
Merumuskan pasal-pasal
Menjamin kebebasan individu
Melindungi karya perorangan
Di sanalah hukum dan kekuasaan dibeli
Para 'budak' kaum pemodal sibuk beriklan
Memanipulasi bahasa
Menggema ke segala penjuru
Menetapkan standar kemajuan
Menawarkan kriteria : kampungan dan ke kinian
Para buruh dipaksa berjibaku
Bekerja sesuai target
Merintih di tengah deru mesin
Bahan bakarnya keringat
Dengan jam kerja yang membunuh
upah yang mencekik
mereka memproduksi
Demi kepuasan majikan
'Media pesanan' tak mau kalah
Yang seharusnya diberitakan dipinggirkan
Mata, telinga, nalar pun dipaksa
Merespons tipuan dan godaan
Agar konsumen berpacu membeli
'Publik figur' gayung bersambut
Popularitas dan tubuh digunakan
Terseret skenario pemodal
Yang penting dapat keuntungan
Konsumen tak mau tahu
Yang penting bisa menikmati
memenuhi daftar kesenangan
Mata rantai 'kezaliman' yang kuat
Siapa yang berani memutus
Mengganggu pasar
Mengganggu stabilitas
Bersiaplah menghadapi 'hukum' dan 'alat negara'
(Catatan langit)
Makassar, 29 Desember 2018